Rabu, 26 Januari 2011

Paradoks Archimedes


Paradoks Archimedes menyatakan kita bisa mengapungkan suatu benda besar dengan sejumlah kecil cairan (jauh lebih kecil dari volum benda), asalkan rapat jenis benda lebih kecil daripada rapat jenis cairan. Ekstrimnya, kita dapat mengapungkan sebuah kapal perang dengan beberapa liter air, asalkan air itu cukup untuk melapisi permukaan kapal (yang dibawah level air). Lho?


Hukum Archimedes kalau nggak salah bunyinya gaya apung yang diderita suatu objek sama dengan berat air yang didesak oleh objek itu. Nah, sekarang amati kedua gambar di atas, tentu tidak ada perbedaan prinsipil antara keduanya. Pada gambar di kanan (ah.. saya gambarnya kebalik) ialah kondisi normal kapal mengapung di lautan, sedangkan pada gambar di sebelah kiri kapal berada dalam sebuah cetakan yang coplanar dengan lambung kapal. Seandainya gap antara lambung kapal dengan cetakan dibuat setipis mungkin, berarti kapal raksasa sekalipun dapat dibuat mengapung hanya dengan sekian liter air. Nah, sekarang kita buat kasus ekstrim dari contoh yang sudah ekstrim: Basahi seluruh lambung kapal dan kapal akan mengapung di cetakan (dimaksudkan lapisan air sedikit mungkin). Mungkinkah?? Silakan dicoba..

3 komentar:

  1. gaya apung sama dengan berat air yang dipindahkan. benar. tapi tdk dipindahkan ke dalam lambung kapal bos.. =='a

    BalasHapus
  2. @ kunimi hiro
    Anda betul, lalu??

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Perhatian! Semua tulisan pada blog ini merupakan karya intelektual admin baik dengan atau tanpa literatur, kecuali disebutkan lain. Admin berterima kasih jika ada yang bersedia menyebarkan tulisan-tulisan atau unggahan lain di blog ini dengan tetap mencantumkan sumber artikel. Pemuatan ulang di media online mohon untuk diberikan tautan/link sumber. Segala bentuk plagiasi merupakan pelanggaran hak cipta.