Melihat laju pertumbuhan penduduk dunia tentunya akan membuat kita geleng-geleng kepala. Mungkin pertanyaan pertama yang terpikir oleh Anda ialah apakah beberapa abad ke depan Bumi masih muat menampung seabrek penduduknya? Lalu terbersit pertanyaan di kepala saya: Mana yang lebih banyak, Orang hidup atau orang yang sudah mati? Sebagai gambaran, berikut grafik jumlah penduduk dunia dari tahun ke tahun.
Jadi menurut Anda, manakah yang lebih banyak?
Saya akan mencari solusinya menggunakan model matematika. sebelumnya, kita ambil asumsi-asumsi berikut untuk mempermudah perhitungan.
- Gunakan skala waktu dalam generasi (+/- 70 tahun)
- Gunakan model diskret dan anggap tiap orang hanya hidup dalam satu selang generasi sehingga pada generasi berikutnya ia dianggap mati. Dengan demikian, jumlah orang yang hidup kita nyatakan dalam f(t) dan jumlah orang yang mati ialah jumlah dari f(0) hingga f(t-1).
- Asumsikan fungsi jumlah penduduk berdasarkan waktu f(t) = t2. Silakan mencoba fungsi lain yang nampaknya sesuai.
Dengan kedua asumsi tadi, kita telah menyederhanakan problem ini sehingga dapat dituliskan sebagai:
Tentu saja model ini hanyalah suatu pendekatan, namun cukup baik untuk menjawab pertanyaan di atas. Nah, di awal pembuktian kita coba ambil pertidaksamaan orang mati < orang hidup.
kita ambil lagi pendekatan integral (lihat di sini) sehingga persamaan di atas menjadi:
Dengan memasukkan nilai f(t) diperoleh:
atau jika dibulatkan t < 5.
Menarik sekali pemikirannya, sangat kreatif, memikirkan hal-hal yang sederhana tetapi yang tidak pernah terpikirkan orang lain. Sangat patut ditiru oleh para generasi muda Indonesia.
BalasHapusMembaca artikel di atas saya juga punya ide nih:
Bukankah pertambahan penduduk dunia bersifat eksponensial? artinya fungsinya bukan t^2, tapi mungkin lebih tepat lagi adalah fungsi 2^t.
Misalkan kita pakai fungsi f(t)=2^t, saya coba-coba masukkan ke model fungsi integral yang sudah diturunkan oleh paradokster di atas dan saya peroleh bahwa berapapun nilai t ternyata jumlah orang hidup di waktu t, selalu lebih banyak dari pada kalkulasi jumlah orang mati sejak t=0, bahkan berapapun nilai yang dipangkat t (mis 10^t atau 100^t) tetap memberikan hasil yang sama.
Terima kasih atas komentarnya. Anda memang benar, saya keliru, fungsi f(t) memang lebih tepat didekati secara eksponensial. Setelah coba saya hitung untuk f(t)=x^t, jika x<1,972 jumlah orang mati dapat melampaui jumlah orang hidup pada t tertentu. Silakan Anda coba untuk f(t)=1,5^t.
BalasHapusNah, permasalahannya ialah menentukan fungsi f(t) yang sebenarnya. Akan saya cari dengan pemodelan baru dan analisis grafik. Akan saya update jika sudah didapat. nilai 1,972 ini nilai kritis, apabila kita berhasil mendapatkan nilai x ini, problem ini akan terpecahkan. Mohon bantuannya dan sekali lagi terima kasih atas koreksinya..