Senin, 14 Februari 2011

Missing Square Puzzle (64 = 65)


         Ungkapan sebelas-duabelas tentunya sudah lazim terdengar di telinga kita. Ya, ungkapan yang bermakna beda tipis ini begitu cerdas menurut saya, begitu pula penemu problem yang sama sekali tidak lucu ini, Missing square puzzle. Kalau sebelas dan dua belas saja beda tipis, apalagi 64 dan 65, Perhatikan puzzle di bawah ini, ada puzzle yang hilang pada gambar segitiga bawah padahal keduanya nampak identik (diambil dari en.wikipedia):

        Meskipun kalau kita teliti baik-baik sebenarnya mudah saja untuk memecahkan problem yang tidak lucu ini, keheranan yang berlebihan daripada rasa ingin tahu biasanya membuat kita tidak mampu memecahkannya. Bahkan rekan saya Yoko rambutnya hampir jatuh terkulai melihat puzzle ini :).
        Oke, mari kita pecahkan puzzle ini! Kuncinya adalah ungkapan yang saya paparkan tadi, sulit membedakan 64 biji apel dan 65 biji apel dalam sepintas, apalagi luasan. Sekarang perhatikan bangun-bangun bagian dari segitiga siku-siku pada kedua gambar (dua bentuk L dan dua segitiga siku-siku), amati dengan teliti, dan ternyata kesemuanya identik. Namun, jika kita mengamati segitiga siku-siku besar pada gambar atas dan bawah (terhitung pecahan yang raib), ternyata keduanya tidak identik.
        Gradien dari sisi miring (semestinya rusuk miring) pada segitiga merah ialah 3/8 = 0,375, sedangkan pada segitiga biru 2/5 = 0,4. Keduanya berbeda, jadi jelas pada segitiga besar pada kedua gambar sisi miringnya tidaklah lurus, melainkan bengkok. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini, yang sudah dilebih-lebihkan.

        Panjang A1B1 = A2B2, B1C1 = B2C2, A1D1 = C2D2, dan C1D1 = A2D2. Jelas segitiga bagian atas lebih sempit bukan? jadi silakan lakukan kalkulasi, luas segitiga bawah pada gambar atas dikurangi satu kotak tepat sama dengan luas segitiga atas (pada gambar atas).


4 komentar:

  1. apakah beda gradient ini juga menjelaskan mengapa total luas fragment (merah 12, hijau 8, kuning 7, biru 5, total 32) terhadap segitiga bagian atas atas (luas=13x5/2 atau 32,5) berbeda?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Luas total kedua bangun besar di atas ialah sama, yakni 32 satuan luas. Kesalahan kita ialah menggunakan rumus luas segitiga, L = ½*a*t, padahal kedua bangun besar tersebut bukan segitiga, melainkan trapesium dengan dua dari rusuknya membentuk sudut mendekati 180° sehingga sepintas terlihat seperti segitiga..

      Hapus
  2. Jadi ini masih bisa disebut paradoks atau bukan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih disebut paradoks dengan status terselesaikan (salah satu bagian argumen terbukti keliru).

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Perhatian! Semua tulisan pada blog ini merupakan karya intelektual admin baik dengan atau tanpa literatur, kecuali disebutkan lain. Admin berterima kasih jika ada yang bersedia menyebarkan tulisan-tulisan atau unggahan lain di blog ini dengan tetap mencantumkan sumber artikel. Pemuatan ulang di media online mohon untuk diberikan tautan/link sumber. Segala bentuk plagiasi merupakan pelanggaran hak cipta.