Jawaban soal pilihan ganda:
1) a 2) d 3) a 4) a 5) a 6) d 7) a 8) d
9) b 10) c 11) c 12) b 13) d 14) b 15) c 16) c
Coba dikerja dulu sendiri, kalau tetap nggak ngerti silakan ditanya lewat comment.
Pembahasan soal essai:
1.
d = 4,4 ly = 1,35 pc
(α,δ) = (14h39,5m, -60o50’)
Diketahui magnitudo semu Matahari dari Bumi, m1 = -26,7. Mengingat jarak Bumi-Matahari = 1 AU = 1/206265 pc, maka:
m - M = -5 + 5 log d
M = m + 5 - 5 log d
M = -26,7 + 5 - 5 log(1/206265)
M = 4,87
Nah, untuk mengetahui magnitudo semu Matahari dilihat dari α Cen, gunakan lagi rumus modulus jarak
m = M - 5 + 5 log d
m = 4,87 - 5 + 5 log(1,35)
m = 0,52
Koordinat Matahari dilihat dari α Centaury dianggap sama dengan koordinat Bumi dilihat dari α Centaury yaitu
(α,δ) = (-14h39,5m, -60o50’) = (α,δ) = (9h20,5m, -60o50’)
2.
Diketahui Fluks Matahari yang diterima asteroid saat di aphelium (Q) = 0,5 kali dibanding saat berada di perihelium (q). Mengingat persamaan
F = L/4πd² serta luminositas Matahari, L konstan, didapatkan hubungan F*d² = konstan, sehingga
FQ.Q² = Fq.q²
0,5 = (q/Q)²
q = 0,707 Q
sehingga eksentrisitas, e
e = (Q - q)/(Q + q)
e = 0,172
b = a(1-e²)1/2
a = b/√(1-e²) = 1,3/√(1-0,172²) = 1,32 AU
Karena asteroid mengorbit Matahari, penyederhanaan Keppler III dapat dipakai
a3 = T2
T = √(1,323)
T = 1,516 tahun
Sekarang untuk mencari kelajuan lepas asteroid saat di aphelium, kita cari dulu panjang apheliumnya.
Q = a(1+e) = 1,32(1+0,172) = 1,547 AU = 2,314 . 1011 m
vesc = √(2GM/R)
M = massa Matahari = 1,99.1030 kg, dan untuk aphelium, masukkan R = Q, diperoleh vesc = 47,9 km/s
3.
Karena radius dan temperaturnya sama, berarti Energinya sama, sehingga untuk i = 90o, saat paling redup ialah saat terjadi okultasi (gerhana) total, yaitu saat bintang satu tepat menutupi bintang lain.
Oleh karena itu, untuk terang minimum E1 = E0 dan terang maksimum E2 = 2E0. Selisih magnitudonya
m2 - m1 = -2,5 log (E2/E1)
m2 - m1 = -2,5 log 2 = -0,753
4.
T = 12,5 hari
M = 90Mo
ΔM/Δt = -10-6 Mo/tahun
dalam 107 tahun,
M' = M + ΔM
M' = 90 - (10-6)(107)
M' = 80Mo
Gunakan penyederhanaan Keppler III
a3/T2 = M
Mengingat jarak bintang dianggap konstan, maka
MT² = M'T'²
T' = √175,8 = 13,26 hari
5.
indeks s = bintang sekunder, p = bintang primer
Diketahui:
T = 50 hari = 0,1369 tahun = 4.320.000 detik
ta = lama gerhana = 10 jam
ta = lama gerhana total = 1 jam
vrp = 20 km/s
vrs = 50 km/s
vr = 20 - (-50) = 70 km/s
Diameter linear bintang:
s = v*t
Ds = vr*(ta - tb)/2
Ds = 70 * (10-1)/2 * 3600 s = 1.134.000 km
Dp = vr*(ta - (ta-tb))/2 = vr*(ta + tb)/2
Dp = 70 * (10+1)/2 * 3600 s = 1.386.000 km
dengan demikian, radius masing-masing bintang Rs = 567.000 km dan Rp = 693.000 km
sekarang menghitung massa total, ingat kecepatan orbit (lingkaran) = π/2 kali kecepatan radial
vp = 20.000 m/s
vs = 50.000 m/s
ingat rumus GMB, v = 2πr/T, sehingga:
ap = rp = (20.000)(4.320.000)/(2π) = 1,375 × 1010 m
as = rs = (50.000)(4.320.000)/(2π) = 3,438 × 1010 m
atotal = 4,813 × 1010 m = 0,322 AU
Masukkan dalam rumus Keppler III
Mtotal = a3/T2
Mtotal = (0,322)3/(0,1369)2
Mtotal = 1,78 kali Massa Matahari
Untuk massa masing-masing bintang, gunakan perbandingan Mp ap = Ms as, diperoleh Mp = 1,27 massa Matahari dan Ms = 0,509 massa Matahari.
Oke, sekian dulu. Kalau Anda menemukan kesalahan ketik, kalkulasi, atau bahkan saya yang salah kerja, mohon dilaporkan..
blog mengenai paradoks, matematika, fisika, astronomi, logika, fenomena alam dan kehidupan.
Jumat, 06 Mei 2011
Pembahasan Soal OSP Astronomi 2008
Label:
astronomi,
pembahasan soal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
NO 9 KOK BUKAN PROGRAD?
BalasHapusOh, ya.. bisa juga prograd.
BalasHapusKalo essay no. 5 kenapa dibedakan kecepatan orbital dan kecepatan radial? Bukannya sama saja?
BalasHapusoh, ya.. kalau kita ambil orbit lingkaran dan v = s/t, pada kecepatan orbit s = keliling lingkaran = π.D, sedangkan pada kecepatan radial, kita melihat dari arah samping jadi kita tak melihat bintang mengorbit melingkar melainkan garis lurus saja dimana s = 2.D.
BalasHapusBukannya pada arah samping s=D(jarak yg ditempuh=diameter)? Knp harus dikali 2?
BalasHapusiya, saat satu periode, T, benda berputar sekali. Berarti jika dilihat dari samping jarak yang ditempuh 2*D (pergi-pulang).
BalasHapuskok nmr 5 dan 6 bkn a dan d ??
BalasHapus