Jumat, 06 Mei 2011

Pembahasan Soal OSP Astronomi 2008

Jawaban soal pilihan ganda:

1) a 2) d 3) a 4) a 5) a 6) d 7) a 8) d
9) b 10) c 11) c 12) b 13) d 14) b 15) c 16) c

Coba dikerja dulu sendiri, kalau tetap nggak ngerti silakan ditanya lewat comment.


Pembahasan soal essai:

1.
d = 4,4 ly = 1,35 pc
(α,δ) = (14h39,5m, -60o50’)
Diketahui magnitudo semu Matahari dari Bumi, m1 = -26,7. Mengingat jarak Bumi-Matahari = 1 AU = 1/206265 pc, maka:
m - M = -5 + 5 log d
M = m + 5 - 5 log d
M = -26,7 + 5 - 5 log(1/206265)
M = 4,87

Nah, untuk mengetahui magnitudo semu Matahari dilihat dari α Cen, gunakan lagi rumus modulus jarak
m = M - 5 + 5 log d
m = 4,87 - 5 + 5 log(1,35)
m = 0,52

Koordinat Matahari dilihat dari α Centaury dianggap sama dengan koordinat Bumi dilihat dari α Centaury yaitu
(α,δ) = (-14h39,5m, -60o50’) = (α,δ) = (9h20,5m, -60o50’)



2.
Diketahui Fluks Matahari yang diterima asteroid saat di aphelium (Q) = 0,5 kali dibanding saat berada di perihelium (q). Mengingat persamaan
F = L/4πd² serta luminositas Matahari, L konstan, didapatkan hubungan F*d² = konstan, sehingga

FQ.Q² = Fq.q²
0,5 = (q/Q
q = 0,707 Q

sehingga eksentrisitas, e

e = (Q - q)/(Q + q)
e = 0,172

b = a(1-e²)1/2
a = b/√(1-e²) = 1,3/√(1-0,172²) = 1,32 AU

Karena asteroid mengorbit Matahari, penyederhanaan Keppler III dapat dipakai

a3 = T2
T = √(1,323)
T = 1,516 tahun

Sekarang untuk mencari kelajuan lepas asteroid saat di aphelium, kita cari dulu panjang apheliumnya.

Q = a(1+e) = 1,32(1+0,172) = 1,547 AU = 2,314 . 1011 m

vesc = √(2GM/R)

M = massa Matahari = 1,99.1030 kg, dan untuk aphelium, masukkan R = Q, diperoleh vesc = 47,9 km/s



3.
Karena radius dan temperaturnya sama, berarti Energinya sama, sehingga untuk i = 90o, saat paling redup ialah saat terjadi okultasi (gerhana) total, yaitu saat bintang satu tepat menutupi bintang lain.
Oleh karena itu, untuk terang minimum E1 = E0 dan terang maksimum E2 = 2E0. Selisih magnitudonya

m2 - m1 = -2,5 log (E2/E1)
m2 - m1 = -2,5 log 2 = -0,753



4.
T = 12,5 hari
M = 90Mo
ΔMt = -10-6 Mo/tahun

dalam 107 tahun,

M' = M + ΔM
M' = 90 - (10-6)(107)
M' = 80Mo

Gunakan penyederhanaan Keppler III

a3/T2 = M

Mengingat jarak bintang dianggap konstan, maka
MT² = M'T'²
T' = √175,8 = 13,26 hari



5.
indeks s = bintang sekunder, p = bintang primer
Diketahui:
T = 50 hari = 0,1369 tahun = 4.320.000 detik
ta = lama gerhana = 10 jam
ta = lama gerhana total = 1 jam

vrp = 20 km/s
vrs = 50 km/s
vr = 20 - (-50) = 70 km/s

Diameter linear bintang:
s = v*t

Ds = vr*(ta - tb)/2
Ds = 70 * (10-1)/2 * 3600 s = 1.134.000 km

Dp = vr*(ta - (ta-tb))/2 = vr*(ta + tb)/2
Dp = 70 * (10+1)/2 * 3600 s = 1.386.000 km

dengan demikian, radius masing-masing bintang Rs = 567.000 km dan Rp = 693.000 km


sekarang menghitung massa total, ingat kecepatan orbit (lingkaran) = π/2 kali kecepatan radial

vp = 20.000 m/s
vs = 50.000 m/s

ingat rumus GMB, v = 2πr/T, sehingga:

ap = rp = (20.000)(4.320.000)/(2π) = 1,375 × 1010 m
as = rs = (50.000)(4.320.000)/(2π) = 3,438 × 1010 m
atotal = 4,813 × 1010 m = 0,322 AU

Masukkan dalam rumus Keppler III

Mtotal = a3/T2
Mtotal = (0,322)3/(0,1369)2
Mtotal = 1,78 kali Massa Matahari

Untuk massa masing-masing bintang, gunakan perbandingan Mp ap = Ms as, diperoleh Mp = 1,27 massa Matahari dan Ms = 0,509 massa Matahari.


Oke, sekian dulu. Kalau Anda menemukan kesalahan ketik, kalkulasi, atau bahkan saya yang salah kerja, mohon dilaporkan..

7 komentar:

  1. NO 9 KOK BUKAN PROGRAD?

    BalasHapus
  2. Kalo essay no. 5 kenapa dibedakan kecepatan orbital dan kecepatan radial? Bukannya sama saja?

    BalasHapus
  3. oh, ya.. kalau kita ambil orbit lingkaran dan v = s/t, pada kecepatan orbit s = keliling lingkaran = π.D, sedangkan pada kecepatan radial, kita melihat dari arah samping jadi kita tak melihat bintang mengorbit melingkar melainkan garis lurus saja dimana s = 2.D.

    BalasHapus
  4. Bukannya pada arah samping s=D(jarak yg ditempuh=diameter)? Knp harus dikali 2?

    BalasHapus
  5. iya, saat satu periode, T, benda berputar sekali. Berarti jika dilihat dari samping jarak yang ditempuh 2*D (pergi-pulang).

    BalasHapus
  6. kok nmr 5 dan 6 bkn a dan d ??

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Perhatian! Semua tulisan pada blog ini merupakan karya intelektual admin baik dengan atau tanpa literatur, kecuali disebutkan lain. Admin berterima kasih jika ada yang bersedia menyebarkan tulisan-tulisan atau unggahan lain di blog ini dengan tetap mencantumkan sumber artikel. Pemuatan ulang di media online mohon untuk diberikan tautan/link sumber. Segala bentuk plagiasi merupakan pelanggaran hak cipta.